Pemerintah Kabupaten Tabalong, Menindaklanjuti tentang larangan pemerintah terkait mudik menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah. Yang diperkirakan akan melonjak tajam, serta berpotensi menyebarkan covid-19, Kamis ( 6/5/2021 ).
Hari ini Wakil Bupati Tabalong Drs.H. Mawardi M.Si bersama Forkopimda Kabupaten Tabalong melaksanakan pengecekan di posko perbatasan Kalsel dan Kalteng di Kecamatan Kelua dan posko perbatasan Kalsel dan Kaltim di Kecamatan Jaro, terkait dengan adanya larangan oleh pemerintah untuk mudik tahun ini, dimana larangan tersebut berlaku mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Larangan ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih merebak sampai saat ini, persiapannya terbilang maksimal, mengingat arus mudik lebaran biasanya melonjak diakhir-akhir Ramadhan, jadi diperlukan kesiapan yang cukup optimal dari pemerintah dan TNI-Polri untuk memutuskan mata rantai wabah virus corona.
Berharap dengan adanya peniadaan mudik, masyarakat dapat mematuhi dan mendukung kebijakan dari pemerintah. Sehingga penanganan penyebaran Covid-19 dapat dilakukan secara maksimal salah satunya dengan tidak melaksanakan mudik.
Pelarangan ini tentunya untuk kebaikan kita bersama. Sayangi diri anda, keluarga dan orang terdekat anda dengan tidak melaksanakan mudik hari raya idul fitri, bersabarlah, mudik bisa diganti dengan silaturahmi virtual ” kata Wakil Bupati Tabalong Drs.H. Mawardi M.Si
#pntanjung
#humaspntanjung
#pntanjungharat
#ditjenbadilum
#humasmahkamahagung
#kemenpanrb
#rbkunwas